felorasa
News Update
Loading...

Motivasi

[Motivasi][recentbylabel]

Rabu, 22 November 2023

Anggapan Negatif Kepada Ibu Bekerja Yang Salah

Anggapan Negatif Kepada Ibu Bekerja Yang Salah

Ibu bekerja Quotes

Tidak ada yang salah ketika seorang ibu harus memilih tetap bekerja. Sebab, ketika seorang ibu memilih bekerja ada beberapa alasan yang mendesak terutama untuk kebutuhan keluarga.

Di Indonesia, budaya patriarki masih terbilang tinggi. Banyak anggapan perempuan hanya boleh melakukan pekerjaan domestik seperti memasak, mencuci, dan pekerjaan rumah lainnya. Kalau pun bekerja, perempuan dituntut harus bisa melakukan dua hal sekaligus, menjadi ibu rumah tangga untuk urusan domestik dan bekerja.

Oleh karena itu, ketika ibu memutuskan untuk bekerja, masih banyak stigma negatif yang ditunjukkan ke ibu bekerja.

✓Ibu bekerja tidak bisa dekat dengan anak seperti pengasuhnya

Tentu tidak benar karena ibu bekerja bisa dekat dengan anak meskipun tidak 24 jam bersama. Ibu bekerja sadar kalau waktu hanya terbatas, sehingga mereka akan memastikan waktu berkualitas kepada anak.  Mereka akan memaksimalkan waktu tersebut untuk membentuk bonding dengan anak.

✓Dikira menyepelekan Ibu Rumah Tangga

Setiap kondisi keluarga berbeda-beda dengan segala pilihan yang diambil. Karena tidak ada yang lebih tahu kesulitan di keluarganya kecuali ibu itu sendiri.

Semua ibu pasti tahu mana yang terbaik untuk keluarganya, mau itu bekerja di luar rumah ataupun menjadi ibu rumah tangga. Jadi tidak perlu menjadi hal yang perlu diperdebatkan antara setiap keputusan yang diambil.

Sudah saat nya kita mensupport segala pilihan ibu tanpa perlu menghakimi.

Baca Juga : Kegalauan Antara IRT dan Working Mom. Kamu yang mana?

✓Dianggap egois hanya memikirkan diri sendiri

Banyak yang beranggapan ibu bekerja egois karena hanya ingin unjuk gigi, membuktikan diri atau menunjukkan bahwa dirinya mampu. Hal itu tentu tidak benar jika hanya untuk membuktikan diri karena ibu memutuskan bekerja karena hal yang lebih mendesak seperti masalah ekonomi.

Yang perlu kita pahami, tidak semua kondisi rumah tangga sama. Ada yang memang sudah cukup ekonominya hingga ada pula yang single parent sehingga mengharuskan ibu harus bekerja.

Karena keadaan setiap keluarga berbeda jadi nggak bisa kita bandingkan
Dianggap tidak menjalankan peran nya sebagai ibu dan istri.

Dikira tidak bisa menjalankan peran dan kodratnya

Sebagian sudut pandang orang, perempuan itu sebaiknya di rumah untuk memasak, beres-beres rumah, mencuci pakaian, dan pekerjaan rumah lainnya. Ibu bekerja dianggap lari dari kodrat nya jika memilih pekerjaan kantoran dibanding di rumah tersebut.

Kembali lagi bahwa setiap kondisi masing-masing keluarga tidaklah sama. Mungkin disekeliling kita, ada yang saat ini bekerja tapi dari lubuk hati yang terdalam menginginkan menjadi ibu rumah tangga, tapi keadaan tidak memungkinkan karena berbagai alasan, dll. Sehingga tetap memutuskan bekerja. Begitu sebaliknya.

Terkait pekerjaan rumah, semua orang bisa urus rumah dan memasak karena itu adalah basic lifeskill. Ibu bekerja pun begitu meskipun hampir sebagian waktunya untuk bekerja, tapi tidak meninggalkan juga kemampuan dasar itu. Banyak kita temui dimana ibu bekerja berperan ganda yaitu mencari uang dan juga mengurus rumah.


Baca Juga : Working Mom susah dekat dengan anak?

Senin, 30 Oktober 2023

Pengalaman Kena Scabies Sekeluarga Dan Cara Kami Mengobatinya

Pengalaman Kena Scabies Sekeluarga Dan Cara Kami Mengobatinya

Hallo bun,

Kali ini aku mau share pengalaman yang cukup bikin aku geleng-geleng. Gara-gara kutu yang satu ini, satu keluarga garuk-garuk semua haha.

Teman-teman pasti udah nggak asing lagi sama kudis/gudik. Kalau lebih kerennya, kita menyebutnya scabies.

Scabies adalah penyakit kulit menular yang disebabkan oleh masuknya tungau kecil (Sarcoptes scabiei) ke dalam kulit. Penyakit ini ditandai dengan muncul keluhan gatal-gatal di tubuh terutama pada malam hari.

Sarcoptes scabei penyebab gudikan ini  tinggal di kulit dengan membuat liang terowongan dan bertelur di dalam kulit.


Kronologi Tertular Scabies

Awal mulanya anakku muncul bentolan air di sekitar sela-sela jari dan telapak tangan. Kemudian menjalar disekitar pergelangan tangan hingga muncul seperti ruam merah.

Aku pikir anakku biang keringat atau alergi biasa, ya. Tapi kok makin hari gatal nya menjalar ke seluruh tubuh. Dan aku pun ikut gatal. Tapi aku belum kepikiran sampai ke scabies saat itu.

Akhirnya aku bawa anakku ke dsa. Kata dsa, anakku gatal karena alergi protein. Tapi kalau alergi protein, kenapa aku juga kena gatal seperti anakku. Aku menunjukkan letak gatal ku juga ke dokter tp jawabannya tetap sama. Anak direkomendasikan salap gatal dan obat alergi.

Seminggu dari dokter, gatal anakku makin menjalar sampai ke perut. Begitu pula aku dan akhirnya suamiku pun ikut gatal-gatal.

Karena kurang mendapat jawaban yang pas dari dokter pertama, akhirnya aku datang ke dokter spesialis kulit. Aku ditanya-tanya disitu dan diperiksa kondisi gatalnya. Barulah dari dokter kulit, bilang kalau kami sekeluarga kena scabies atau kudis.

Setelah ditelusuri, awal mula anakku kena scabies itu dari temannya di daycare. Jadi kutu ini bisa menularkan secara berjamaah dari sentuhan langsung atau secara nggak langsung melalui baju, handuk, bantal, dan media lain yang terkontaminasi.

Maka nggak heran, penyakit scabies ini sering mengenai satu keluarga, asrama, penitipan anak, pondok pesantren, atau sekolah.


Bagaimana Bentuk Gatalnya?

Gatel-gatel kemarin itu, badanku dipenuhi puluhan butir telur dan kutu di dalam kulit setiap hari. Kadang merinding juga kalau dipikir-pikir yak haha.

Posisi gatal pada kulitku dengan anak dan suami hampir sama bentuk dan letaknya.

  1. Gatal di bagian sela-sela jari dan telapak tangan
  2. Gatal di sekitar pergelangan tanganG
  3. Gatal dari bagian perut ke bawah
  4. Gatal pada bagian bokong
  5. Gatal dibagian selangkangan
  6. Gatal pada bagian kelamin (pada pria)
  7. Gatal pada daerah ketiak, di sekitar puting,  sekitar garis bra, dan daerah payudara

Bahkan gatal pada aku dan anakku, sampai ke kaki segala, loh. Beneran seluruh tubuh. Sedangkan pada suamiku lebih banyak di perut dan pantat.

Bentuknya itu bintik-bintik merah gitu dan menyebar. Kalau digaruk-garuk terlalu keras, bisa ninggalin luka apalagi kalau yang di bagian pantat. Kadang yang bagian pantat. sampai ada kerak putih gitu.

Yang paling sedih itu apalagi bagi yang ibuk-ibuk kayak aku ini, ya. Sisa-sisa gatal bisa ninggalin bekas. Bahkan udah 1 tahun setelah insiden scabies itu, bekas gatalnya belum hilang. Hiks. Muncul bekas keabu-abuan di kulit.

Bayangkan kalau lagi di luar rumah terus garuk garuk begitu. Nggak cuma kita yang risih, orang lain juga risih.


Cara Pengobatan Hingga Tuntas

Bersyukurlah bun kalau yang belum pernah kena ini gatal karena scabies ini bikin kesel wkwk 

Pengobatan susah susah gampang. Bagi yang konsisten dan telaten, pasti mudah, tapi kalau yang nggak, waduh alamat nyebar kemana-mana.

Misal nyebar satu rumah, pengobatan juga harus dilakukan bersama-sama. Sekeluarga harus kompak. Nggak boleh males. Kalau yang satu udah sembuh, tapi yang anggota lain nggak telaten, ujung-ujungnya yang sembuh bisa kena lagi. Muter terus nggak selesai-selesai.

Maka yang harus dilakukan:


1. Mengoleskan Obat Scabies


Menurutku ini yang paling utama karena tanpa diobati, scabies akan cepat menular dan menyebar.

Obat yang aku pakai adalah scabimite. Bisa temen-temen beli di apotek atau di online shop. Harganya emang agak lumayan ya, bun. Tapi nggak apa-apa demi scabiesnya hilang.

Cara pakainya, oleskan krim ke seluruh tubuh secara merata pada malam hari sebelum tidur. Jangan hanya satu titik gatal aja ya, tapi seluruh tubuh. Kalau sudah, diamkan semalaman. Paginya teman-teman bisa mandi.

Biasanya gatal akan berkurang karena kutu banyak yang mati. Tapi aku saranin buat ngulang proses yang sama seminggu kemudian karena masih ada sisa-sisa telur yang belum mati.

Ndilalah, diriku dan suami ini lama sembuhnya ya, bun. Jadi hampir 4x aku ulang ngolesin krimnya. Tapi alhamdulillah sekarang udah bebas. Tinggal bekas-bekasnya.

2. Jangan garuk yang gatal karna rentan iritasi dan ninggalin bekas
3. Cuci baju, handuk, seprei dan rendam dengan air panas. Kalau nggak bisa hari itu cucinya, temen-temen bisa bungkus dulu dengan plastik dan ditempatkan di tempat terpisah
4. Jemur baju di bawah terik matahari langsung. Pastikan benar-benar kering.
5.  Mandi 2x sehari pakai air hangat dan sabun antiseptik
6. Bersihkan kamar tidur dan lingkungan sekitar. Harus rajin-rajin dibersihkan terutama kamar tidur
7. Rajin ganti seprai

Alhamdulillah setelah 3 bulan, gatalnya hilang.

Hanya saja bekasnya masih ada. Bahkan 1 tahun setelah gatal, bekasnya belum hilang.

Sabtu, 18 Maret 2023

Bapak Mertua Dan Segala Kebaikannya, Beruntung Jadi Menantunya

Bapak Mertua Dan Segala Kebaikannya, Beruntung Jadi Menantunya


Aku adalah salah satu Menantu paling  beruntung di dunia ini yang memiliki bapak mertua seperti bapak mertuaku. Dari banyaknya teori dari orang-orang yang bertebaran di luar sana, dan dari banyaknya curhatan para menantu akan ketidakcocokan dengan mertua. Tapi mungkin aku salah satu orang yang beruntung memiliki bapak mertuaku.

Kadang kita bisa mengenali karakter seseorang pertama kali itu dari mimik wajahnya meskipun tidak semuanya. Saat pertama kali aku melihatnya dari foto, wajahnya begitu teduh dan baik. Sorot matanya dan gurat senyumnya pun sopan. Kadang aku melihat wajahnya juga sendu ntah apa yang sedang dirasakan.

Sebelum aku memutuskan menikah dengan suamiku, aku memperlihatkan foto bapak mertuaku ke ibukku, dan ibukku menyetujuinya.

Setelah aku menikah dengan suamiku, ternyata apa yang aku nilai benar apa yang difoto dengan ada di dunia nyata sama. Bapak mertuaku adalah orang yang baik sesuai dengan aura wajahnya yang positive.

1. Pendiam Tapi Berbicara Disaat yang Tepat

Banyak yang bilang, papi pendiam. Aku akui memang beliau pendiam. Tapi beliau akan berbicara di waktu yang tepat. Beliau memilih mana kalimat yang baik diucapkan dan mana yang nggak baik diucapkan.

Aku bisa melihat karakter beliau yang baik dari cara berbicaranya dan komunikasinya ke keluarga dan teman-teman beliau.


2. Menyayangi keluarga dan Cucu

Tlaten, itulah yang aku lihat dari beliau. Beliau seorang laki-laki tapi tangannya begitu tlaten tidak kalah dengan para perempuan. Bagaimana ketika momong, menggendong, menyuapi, hingga berbicara kepada anak saya. Anakku juga dekat dengan beliau sama seperti ayahnya sendiri.

Terkadang aku merasa bersalah. Jujur aku merasa bimbang dan bingung. Disaat usianya semakin menua, tenaganya yang makin berkurang, dan melihat rambutnya yang makin memutih harus bercapek-capek karena aku tahu, momong anak itu capek. Dan aku masih merepotkan beliau. 

Yang membuatku salut, dia sangat menyayangi keluarganya, ibu mertuaku, suamiku, saudara kandung, saudara ipar, dan semuanya. 

3. Mudah Bergaul dan Memiliki banyak teman yang baik

Ini adalah salah satu hal yang aku contoh dari beliau yaitu beliau dikelilingi banyak teman yang baik.

Selama beliau datang di kota ini, beliau langsung bisa beradaptasi dan berbaur dengan orang-orang sini. Sosoknya sederhana , apa adanya, dan tidak neko-neko sehingga beliau banyak ditemukan oleh orang baik juga.

Papi paling suka ke pasar. Meskipun laki-laki, tapi beliau sudah biasa ke pasar. Meski laki-laki, beliau tahu harga tempe, sayur, bahkan sudah memiliki langganan sendiri.

Setiap minggu sekali aku menyempatkan ke pasar dan nggak sedikit pula beberapa penjual pasar yang nanyain papi, "Bapak kok nggak ke pasar?", "Bapak lagi momong?", Dll.

Beliau juga aktiv di kegiatan masjid. Meskipun pendatang, beliau nggak malu buat ikut kegiatan disana. Bahkan aktif adzan juga.


4. Berbicara Santun

Mungkin di dalam pikiran beliau sebelum berkata "Ingat, jangan mengatakan hal yang kamu sendiri tidak menyukainya jika orang lain mengatakan yang sama kepadamu"
Makanya setiap yang dikatakan beliau, dipilih secara hati-hati dan disaring mana yang baik dan yang buruk.

Beliau jarang meninggikan suaranya karena nggak mau menyakiti orang lain. Suaranya ketika berbicara kadang bergetar 😢

Selama aku tinggal dengan beliau, beliau tidak pernah menyombongkan diri. Sederhana dan apa adanya. Beliau tidak pernah menyalahkan dan menceritakan keburukan orang lain. Hebatnya, aku tidak pernah mendengar beliau mengumpat.


5. Bertanggung jawab, rajin dan Pekerja Keras

Aku yakin, orang yang kenal beliau sepakat kalau beliau adalah orang yang rajin dan pekerja keras. Tenaganya seperti nggak habis-habisnya tapi aku yakin, adakalanya dia merasa capek tapi  tidak diungkapkan. Semua semata untuk kebahagiaan keluarga dan orang-orang disekeliling.


__

Meskipun aku menantu, tapi bapak mertuaku menganggap aku anak sendiri. Beliau tidak menganggap aku "cuma orang lain". Karena tidak menganggap "orang lain" makanya beliau menyayangiku seperti anak perempuannya.

Beliau memperlakukan aku seperti anak kandungnya sendiri. Perhatiannya dan cara bicaranya yang sangat santun. Anakku pun juga sangat dekat dengan papi karena anakku juga merasakan bagaimana papi menyayanginya. Hingga sekarang pun anakku selalu menanyakan papi.

Itulah alasan aku adalah menantu yang beruntung memiliki bapak mertua seperti beliau yang sangat jarang ada. Dan anakku pun beruntung memiliki eyang kakung seperti beliau.

______


Tapi kini beliau tiada...

Innalillahi wa innaillaihi rajiun. Al fatehah..
Tersenyumlah di surga Allah.

Ternyata Allah ingin mengambil beliau dari kami lebih cepat. Beliau pergi begitu cepat. Orang baik yang pergi terlalu cepat.

Kepergian beliau membuatku mengerti bahwa rindu paling menyakitkan adalah merindukan seseorang yang telah tiada.

Namun, kepergian beliau pun mengajarkan bahwa Allah selalu ada untuk mendengarkan segala doa dan harapan meskipun papi sudah tiada.

Kebaikan beliau semasa dulu akan menjadi pelajaran dan contoh yang baik untuk kami.

Beliau orang baik.






Selasa, 17 Januari 2023

Review Susu Moeria Asli Dari Kudus Untuk Pertama Kali

Review Susu Moeria Asli Dari Kudus Untuk Pertama Kali

Siapa yang suka minum susu sapi murni? Udah pernah coba minum atau belum pernah? Atau malah nggak suka karena ada bau khas nya? 

Nah, beberapa waktu lalu aku nyobain susu sapi murni asli dari Kudus, namanya Susu Moeria. Jujur aku nggak pernah denger merk ini sebelumnya karena di kotaku memang belum ada. Tapi kalau di kota Kudus dan sekitarnya, susu ini udah terkenal banget. Bahkan ada cafenya juga. Disana kamu bisa nongkrong sambil menikmati banyak sajian berbahan dasar susu sapi asli.  Disana kamu juga bisa lihat sapi nya langsung, hehe. Kapan-kapan aku review tempatnya, ya.

Ok, balik lagi soal Susu Moeria. Aku bakal review seenak apa susu Moeria itu.


Bagaimana Tampilan Susu Moeria?

Tampilan produknya seperti gambar di bawah ini.

Susu moeria
Dok. Pribadi

Bisa dilihat di bungkusnya tertulis since 1938, berarti di tahun 2023 ini Susu Moeria sudah berusia 83 tahun. Hampir kayak umur nenekku di kampung hehe. Pantesan di Kudus terkenal banget dari produknya sampai cafe nya juga karena udah lama.

Cup nya khas dengan corak seperti sapi, ada bulat-bulat hitamnya. Karena produknya susu sapi, maka ada gambar sapi nya juga hehe. Menurutku unik sih jadi berasa lagi di peternakan sapi di luar negeri hehe.

Untuk ukuran cupnya 200 ml menurutku pas. Nggak terlalu kecil dan nggak terlalu besar. Isinya pas, bisa diminum sekali habis. Jadi isinya nggak kebuang-buang.



Rasa Susu Moeria, Apakah Enak?

Banyak orang yang nggak suka susu sapi karena ada bau khasnya. Kalau bahasa jawa nya "prengus". Tapi setelah aku coba cicipin susu ini, bau prengus nya nggak terlalu terasa. Masih bisa ditolerir bagi orang yang nggak suka minum susu sapi murni.

Susu ini juga steril karena udah melewati proses pasteurisasi. Pasteurisasi adalah proses mematikan mikroba dengan meminimalisir kerusakan protein akibat suhu tinggi. Jadi bukan minum dari perahannya langsung ya tapi diproses dulu tanpa merusak kandungan di dalamnya.

Gimana dengan rasanya?

Rasanya enak. Gurih, kental, dan ada manis-manisnya gitu. Susu ini enak banget kalau diminum pas dingin. Jadi nggak terlalu terasa baunya. Aku lebih suka pas diminum dingin ketimbang yang panas karena lebih seger dan nggak bikin eneg. Tapi tergantung selera masing-masing, sih.

Karena ini susu murni, kalau bisa diminum secepatnya. Kalau udah lama, susu bica pecah dan menggumpal. Rasanya juga nggak sesegar sebelumnya. Soalnya aku pernah dikasih susu moeria, tapi ada yang udah menjendal gitu karena aku minum nya kelamaan.

Susu moeria
Dok. Pribadi

Di cup nya juga sudah ada keterangannya. 
  1. Kalah berada di suhu ruangan 15⁰C hingga 25⁰C, maksimal konsumsi 3 jam saat kemasan belum dibuka sedangkan kalau kemasan sudah dibuka, maksimal 1 jam. 
  2. Kalau berada di suhu dingin 0⁰C hingga 4⁰C bisa bertahan maks 4 hari ketika kemasan belum dibuka dan maks 1 hari ketika kemasan sudah dibuka.
So, nggak mungkin kliru ya soalnya di kemasan sudah ada keterangannya.

Untuk harganya, aku kurang paham. Soalnya 


Kesimpulan

Sejauh ini aku suka. Rasanya enak, gurih, dan nggak bikin eneg apalagi minumnya pas dingin. Meski susu nya murni asli dari perahan sapi, tapi rasanya bisa cocok di lidah. Nggak bau prengus. Yang pastinya, susu ini baik untuk kesehatan karena mengandung protein, kalsium, dan nutrisi lainnya. Apalagi prosesnya melalui pasteurisasi, jadinya kandungan nutrisinya masih tinggi. 

Sayangnya kalau luar kota, agak susah belinya, ya. Paling nggak harus datang langsung ke kudus.

Kapan-kapan aku juga akan review susu moeria cafe juga. Tunggu artikelnya selanjutnya.

Baik teman-temanku, sekian artikel review kali ini. Kalau kalian pernah punya pengalaman mencicipi susu Moeria, bisa tulis komentar di kolom di bawah ya.





Minggu, 15 Januari 2023

Self Healing Bijak Dengan menulis di blog (Pengalaman Pribadi)

Self Healing Bijak Dengan menulis di blog (Pengalaman Pribadi)

Self healing menulis blog

Nggak banyak orang bisa mengungkapkan isi hati secara langsung. Nggak banyak orang mau mendengarkan apa yang kita ungkapkan. Dan nggak banyak orang juga bisa menjaga rahasiamu.

Pernah nggak sih kalian takut untuk berbicara dan lebih memilih diam? Takut ketika sudah bicara justru bikin masalah. Takut ketika curhat, malah dianggap baperan. Takut ketika bicara, malah disalah-salahkan. Hal kayak gitu malah bikin kita yang awalnya baik-baik saja jadi nggak baik-baik saja. Pada akhirnya lebih memilih bungkam.

Aku sadar.

Saat kita merasakan capek. Pikiran kalut atau rasa ingin marah sepenuhnya kita yang mengendalikan bukan orang lain. Apakah diluapkan? Atau mau dipendam saja. Dan kita yang memilih mau diluapkan dengan cara seperti apa.

Tapi jika dipendam saja dan emosi kita nggak dikeluarkan sedikit demi sedikit. Hal itu bisa jadi boomerang nggak, sih? Tiba-tiba emosi itu akan meledak tanpa terkendali yang justru jadi masalah di kemudian hari.

Maka dari itu segala kegundahan kalau bisa harus disalurkan dengan cara yang tepat agar nantinya nggak tiba-tiba meledak.


Menulis Blog Untuk Curhat?

Setiap orang memiliki cara self healing masing-masing. Mencoba banyak cara agar luka batinnya hilang.

Dikutip dari katadata.com disebutkan bahwa luka batin yang berlangsung lama bisa membuat kita merasa stres kronis, depresi, gangguan kecemasan, dan menggangu kesehatan mental. Jika kondisi ini tidak segera di tangani, maka berisiko menyebabkan self harm.

Salah satu cara yang aku lakukan adalah menulis. Nah, blog adalah tempat yang tepat untuk aku menulis.

Dulu sebelum kenal menulis, aku sering menumpahkan emosi ku melalui status di sosial media seperti twitter, facebook, dan status wa menggunakan kalimat sesuai moodku. 

Memang terasa lega, sih. Tapi aku pikir-pikir, apakah teman-teman dan keluargaku nyaman kalau aku bikin status kayak gitu? Buat apa juga. Yang ada hanya bikin geger semua orang, kan.

Terlalu banyak status galau yang baca pun jenuh dan males buat baca. Dan nggak semua orang peduli juga dengan status kita. Kalau curhat personal juga nggak menjamin cerita kita terjaga rahasianya. Apalagi sekarang berkirim pesan sangat mudah, tinggal kirim langsung bisa berghibah.

Baca juga : Pencapaian Ngeblog Setelah 1 tahun

Namun semenjak aku mengenal blog dan menulis di blog, aku jadi mulai belajar bijak dan dewasa menggunakan media sosial. Lebih selektif untuk membagikan cerita ke orang lain. Lebih belajar memilih mana cerita yang boleh menjadi konsumsi publik mana yang private.

Aku juga nggak mau mengumbar aib ataupun menumpahkan segala emosi dengan kalimat yang kurang baik. Aku membedakan tulisan mana yang aku tulis di buku diary yang tanpa dipublish dan mana yang aku tulis di blog.


Bagaimana Bentuk Self Healingku di blog?

Aku sadar, bahwa menjadi blogger juga bisa mengubah sudut pandang orang lain dan bisa membantu menyembuhkan pikiran negatif bagi yang membaca.

Makanya, aku merasa menulis blog jadi tempat self healing ku yang paling ampuh. Bikin hati tenang dan aku merasa bahagia

Ketika apa yang aku tulis, dapat berimpact baik bagi pembaca. Ini jadi motivasi besar buat diriku untuk terus menulis agar tulisanku bermanfaat bagi orang lain.

1. Rajin Menulis Tapi Bukan Umbar Aib

Sepanjang tulisan yang aku tulis, bukan curhatan yang aneh-aneh. Tapi aku menuliskan informasi sesuai pengalaman yang pernah aku alami dengan nggak menyinggung masalah pribadi atapun orang lain.

Semua orang bisa membaca tulisanku, suami, anak, orang tua, mertua, tetangga, teman-teman juga. Barangkali bisa juga nih jadi motivasi yang baik untuk semua.

Ntah kenapa kalau tulisanku bisa dibaca banyak orang, aku bahagia banget. Apalagi kalau bisa bermanfaat bagi mereka.


2. Pikiran Kalut, Alihkan Dengan Menulis

Saat pikiranku agak melayang-layang, aku habisin waktu dengan nulis. Meskipun nggak tiap hari, tapi paling nggak aku bisa menyalurkan emosi ku kedalam tulisan tanpa menyinggung siapapun. Jadi lebih mencari produktivitas, aktivitas dan hiburan.

Aku juga coba untuk rajin ikut lomba blog. Mau kalah pun nggak masalah, aku tetep ikut gabung. Karena ketika banyak aktivitas, setidaknya bisa mengurangi pikiran negatif. Daripada buat ghibah yang belum tentu benar, kan hehe. 

Baca juga : Pengalaman Pertama Menang blog


3. Bahagia, Ketika Tulisan Bermanfaat Bagi Orang Lain

Entah kenapa aku bahagia banget kalau tulisanku bisa dibaca orang lain. Apalagi kalau tulisanku bisa bermanfaat buat mereka. Aku juga seneng kalau tulisanku juga jadi bahan rujukan temen-temen lain. Rasanya bahagia banget. 


4. Bisa Berkenalan Dengan Teman-Teman Blogger

Alhamdulillah aku bisa berkenalan dengan para blogger yang hebat-hebat. Aku bisa banyak belajar dari mereka dan aku termotivasi untuk semangat menulis karena mereka juga. Banyak sekali blogger favorite ku. Salah satunya mbak nabila. Aku tahu dia karena dia sering ikut lomba blog dan sering menang. Dia juga sering jadi pembicara terkait sepak terjangnya di dunia blog.

Di kalangan para blogger, kayaknya dia sangat terkenal. Tulisannya juga keren-keren. Aku terinspirasi dengan mb Nabila untuk selalu semangat ngeblog.





Senin, 09 Januari 2023

Jawaban Menusuk Ketika Ditanya Kapan Hamil

Jawaban Menusuk Ketika Ditanya Kapan Hamil

Kapan hamil quotes

Siapa sih yang nggak jenuh ketika ditanya kapan hamil? Kapan punya anak? Kapan nambah anak lagi?

Kalau satu atau dua kali mungkin masih wajar tapi kalau berkali-kali pasti rasanya kurang nyaman pastinya.

Sebetulnya mereka bertanya seperti itu nggak bermaksud apa-apa. Mungkin sekedar basa basi atau ingin membuka obrolan tanpa ada niat untuk menyakiti hati siapapun.

Tapi balik lagi, topik kehamilan itu memang sensitif. Apalagi kalau terus-terusan ditanyakan tapi nggak tahu dibalik perjuangannya bagaimana. Terkadang banyak stigma kurang menyenangkan yang fokus ditunjukkan ke perempuannya saja. Hal ini rentan merenggangkan hubungan yang sudah terjalin ntah ke teman, mertua, bahkan orang tua.

Banyak alasan kenapa para perempuan belum hamil. Tapi terkadang orang kurang memahami itu. Pokoknya mau tanya "kapan hamil?" dan mereka akan berhenti ketika perempuan sudah berhasil hamil dan setelah itu ganti topik pertanyaan lagi menjadi "kapan nambah anak?" Haha. Bercanda, ya.

Nah, ini alasan beberapa perempuan belum hamil yang perlu dipahami oleh orang-orang.

  1. PCOS
  2. Masih ingin menunda dulu dan mempersiapkan segala kebutuhan
  3. Endometriosis
  4. Gangguan kesuburan dari si pria maupun yang wanita
  5. Sudah berusaha dan promil segala macam, tapi masih gagal
  6. Belum siap secara finansial dan mental
  7. Habis keguguran dan masih trauma
  8. Menghadapi gangguan kesehatan fisik dan mental
  9. Jarang bisa HB karena harus LDM (Long Distance Marriage) dengan suami tercinta
  10. Stress karena selalu ditanya kapan hamil terutama jika diberi stigma tertentu

Yang perlu orang-orang pahami, rezeki hamil setiap orang berbeda-beda ada yang cepat dan ada juga yang butuh perjuangan lebih. Oleh karena itu stop sering menanyakan kapan hamil dengan dalil "peduli". 

Baca juga : Pengalaman progam hamil anak pertama

Jawaban Jitu Ditanya Kapan Hamil?

Bagi kalian yang sering ditanya "kapan hamil", bisa menjawab dengan jawaban dibawah ini.

1. Jawaban Yang Halus dan Kalem

"Insyaallah, saya dan suami sudah berusaha, tinggal Allah yang menentukan"

"Doakan saja, ya semoga Allah segera menitipkan anak pada saya dan suami."

"Doakan saja ya, bu"

"Kalau udah waktunya, pasti aku kabari kamu, kok. Tunggu aja, ya"

"Saya yang meminta anak kepada Tuhan, Makanya saat ini saya sedang mempersiapkan yang terbaik"

"Karena belum rezeki nya, alhamdulillah masih diberi kesempatan untuk menikmati waktu dengan Suami"

"Alhamdulillah, aku sama suami sama-sama nabung buat calon anak nanti sambil promil juga"

Ini adalah jawaban yang bijak jika ditanya kapan hamil. Kamu bisa improvisasi sesuai dengan lawan bicaramu. Kalau misal ditanya lagi "Kamu sudah bertahun-tahun, masa belum hamil". Cukup jawab "doakan saja" sambil senyum manis meski susah.

Berikut contoh percakapannya:

A : "Mama udah pengen momong cucu biar ada yang nemenin mama" 

B : "Iya ma, doakan ya, ma"

A : "Jangan nunda-nunda terus. Anak itu rezeki. Yang hamil kan kamu, terus siapa lagi? Kalau anak laki-laki mama bisa hamil mah, anak laki-laki mama aja yang hamil terus punya anak banyak" 

B : "Iya ma, insyallah saya dan suami sedang berusaha"

A : "Jangan nunda-nunda terus makanya. Makan minum yang banyak. Berusaha lagi"

B : "Doakan ya ma" jawab menantu sabar

Menurut aku, jawaban "doain saja, doakan saja, doakan ya" adalah jawaban cerdas untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan kapan hamil itu. Karena pertanyaan tersebut akan selalu ada dari banyak orang dan kita nggak bisa kontrol.

Daripada bercapek-capek menjawab pertanyaan yang sama dan malah ikut terpancing emosi, mending cukup jawab dengan "doakan saja" sambil tersenyum. 


2. Jawaban Yang Dar Der Dor


"Rezeki, jodoh, maut, itu Allah yang mengatur. Kita bisa apa?"

"Waduh, kamu nanya gitu tiap bulan, loh. Ganti pertanyaan lain, dong" sambil terseyum

"Nggak tau, nih. Coba tanyakan ke Allah"

"Jangan-jangan belum hamil karena banyak yang tanya kapan hamil"

Contoh kalimat percakapan, sebagai berikut.

A : "Eh mb B, itu si C yang nikah bareng kamu, udah punya 2 anak, loh. Kamu kapan?"

B : "Kapan apanya, nih?" 

A : "Punya momongan. Kalau cewek itu dibatasi umur. Kalau udah tua, nanti susah hamil"

B : "Udah usaha segala macam tapi balik lagi, rezeki, jodoh, maut itu Allah yang ngatur, diriku bisa apa, mb?"

Itulah beberapa jawaban yang bisa jadi pilihan ketika ditanya kapan hamil. Yang paling penting, jangan siksa hatimu untuk memikirkan atau bahkan membenci orang yang sering tanya kapan hamil.

Mungkin saja memang hanya sekedar basi-basi atau memang bentuk perhatian kepada kita. Tapi jika itu bentuk memperolok atau mengejek, biar itu jadi urusan dia sama Allah. Terkadang bersikap bodo amat itu berguna juga.

Nah, kebayakan yang tanya itu sesama perempuan terutama dari keluarga dekat. Biasanya yang jadi sasaran pertanyaan adalah si istri. Jarang banget kan kalau orang-orang tanya ke suami.

Jadi bisa nih kamu minta tolong ke suami, agar suami jadi support system untuk kamu. Minta tolong juga ke suami untuk bisa bantuin jawab ketika kamu jadi target pertanyaan.

Semoga tips dariku bermanfaat, ya. Terimakasih sudah membaca.






Kamis, 05 Januari 2023

Untukmu Terimakasih Tubuhku Terimakasih Untuk Diriku Sendiri

Untukmu Terimakasih Tubuhku Terimakasih Untuk Diriku Sendiri

terimakasih tubuhku quotes

Apakah sudah berterimakasih pada tubuhmu? Yuk, baca pesanku di bawah ini. Berterimakasih kepada tubuhmu, kepada dirimu sendiri.


Dear tubuhku,

Bukan orang lain, tapi ternyata kamulah yang selalu menemaniku seumur hidupku. Kamu menyertaiku, tapi justru akulah yang belum memahamimu.

Tubuhku,

Aku meminta maaf, aku terlalu keras untuk memperkerjakanmu atas kemauanku. Terkadang banyak ucapan jelek yang aku lontarkan padamu karena hal sepele. 

Aku terlalu banyak memikirkan banyak hal hingga larut malam padahal kamu harusnya waktunya beristirahat. Tapi kamu mau menemaniku begadang dan mau menerima celotehku yang bikin kamu lelah.

Aku minta maaf karena sering membuatmu kelaparan dengan sengaja atau bahkan membuatmu terlalu kekenyangan hingga mengabaikan kesehatanmu. Terkadang juga aku kurang memberimu makan yang bergizi dan enak untukmu.

Maafkan aku yang kurang bisa menghargaimu. Tidak seharusnya aku merasa kecewa terhadapmu. 

 Maafkan aku yang tak sengaja melukai mu dengan kata-kataku. Padahal kamu adalah sesosok yang sempurna dari ciptaanNya. Kamu menemaniku sehingga aku bisa melihat, mendengar, bernyanyi, merasakan, hingga berlari ke ujung dunia.

Tanpamu aku tak bisa bertahan sampai detik ini. Tanpamu aku tidak bisa menggapai hal-hal yang aku impikan.

Dan tanpamu, aku tidak pernah belajar untuk dewasa dan bijaksana.

Terimakasih tubuhku

Terima kasih sudah mau bangun pagi setiap harinya meskipun masih ada rasa kantuk. Terimakasih sudah mau aku ajak kemanapun aku pergi.

Aku selalu berdoa untukmu semoga selalu sehat, bahagia, sukses, rezeki lancar, dan disayangi oleh banyak orang.

_

Baca juga : Baca ini jika kamu sedang down

Gimana teman-teman

Aku mau berpesan, nih.

Tubuhmu adalah satu satunya yang mau menemani dirimu dengan sepenuh hati. Tubuhmu adalah satu-satunya yang ikut bangun dengan kamu setiap hari seumur hidupmu dan ketika tidur setiap malammu.

Tubuhmu adalah satu-satunya yang menemani dirimu di saat tersulit sekalipun. Menemani hari-harimu yang terkadang berat. Menemani kamu ketika menangis setiap malam. Menemani setiap tertawamu dan bahagiamu.

Tugas kamu sekarang adalah merawat, mencintai, dan menyayangi tubuh kalian. Sayangilah dirimu sendiri. Peluklah dirimu sendiri dan ucapkan "Terimakasih, kamu hebat telah melalui banyak hal bersama"

Yuk, mulai sekarang sayangi tubuhmu hingga nanti. 

Gimana teman-teman sekalian? Semoga pesan ku di artikel ini bisa membuat hati kamu lebih tenang dan nyaman. Love you all.

Selamat Datang
Selamat Datang di Blog Felorasa.
Done