Review Susu Moeria Asli Dari Kudus Untuk Pertama Kali - felorasa
News Update
Loading...

Selasa, 17 Januari 2023

Review Susu Moeria Asli Dari Kudus Untuk Pertama Kali

Siapa yang suka minum susu sapi murni? Udah pernah coba minum atau belum pernah? Atau malah nggak suka karena ada bau khas nya? 

Nah, beberapa waktu lalu aku nyobain susu sapi murni asli dari Kudus, namanya Susu Moeria. Jujur aku nggak pernah denger merk ini sebelumnya karena di kotaku memang belum ada. Tapi kalau di kota Kudus dan sekitarnya, susu ini udah terkenal banget. Bahkan ada cafenya juga. Disana kamu bisa nongkrong sambil menikmati banyak sajian berbahan dasar susu sapi asli.  Disana kamu juga bisa lihat sapi nya langsung, hehe. Kapan-kapan aku review tempatnya, ya.

Ok, balik lagi soal Susu Moeria. Aku bakal review seenak apa susu Moeria itu.


Bagaimana Tampilan Susu Moeria?

Tampilan produknya seperti gambar di bawah ini.

Susu moeria
Dok. Pribadi

Bisa dilihat di bungkusnya tertulis since 1938, berarti di tahun 2023 ini Susu Moeria sudah berusia 83 tahun. Hampir kayak umur nenekku di kampung hehe. Pantesan di Kudus terkenal banget dari produknya sampai cafe nya juga karena udah lama.

Cup nya khas dengan corak seperti sapi, ada bulat-bulat hitamnya. Karena produknya susu sapi, maka ada gambar sapi nya juga hehe. Menurutku unik sih jadi berasa lagi di peternakan sapi di luar negeri hehe.

Untuk ukuran cupnya 200 ml menurutku pas. Nggak terlalu kecil dan nggak terlalu besar. Isinya pas, bisa diminum sekali habis. Jadi isinya nggak kebuang-buang.



Rasa Susu Moeria, Apakah Enak?

Banyak orang yang nggak suka susu sapi karena ada bau khasnya. Kalau bahasa jawa nya "prengus". Tapi setelah aku coba cicipin susu ini, bau prengus nya nggak terlalu terasa. Masih bisa ditolerir bagi orang yang nggak suka minum susu sapi murni.

Susu ini juga steril karena udah melewati proses pasteurisasi. Pasteurisasi adalah proses mematikan mikroba dengan meminimalisir kerusakan protein akibat suhu tinggi. Jadi bukan minum dari perahannya langsung ya tapi diproses dulu tanpa merusak kandungan di dalamnya.

Gimana dengan rasanya?

Rasanya enak. Gurih, kental, dan ada manis-manisnya gitu. Susu ini enak banget kalau diminum pas dingin. Jadi nggak terlalu terasa baunya. Aku lebih suka pas diminum dingin ketimbang yang panas karena lebih seger dan nggak bikin eneg. Tapi tergantung selera masing-masing, sih.

Karena ini susu murni, kalau bisa diminum secepatnya. Kalau udah lama, susu bica pecah dan menggumpal. Rasanya juga nggak sesegar sebelumnya. Soalnya aku pernah dikasih susu moeria, tapi ada yang udah menjendal gitu karena aku minum nya kelamaan.

Susu moeria
Dok. Pribadi

Di cup nya juga sudah ada keterangannya. 
  1. Kalah berada di suhu ruangan 15⁰C hingga 25⁰C, maksimal konsumsi 3 jam saat kemasan belum dibuka sedangkan kalau kemasan sudah dibuka, maksimal 1 jam. 
  2. Kalau berada di suhu dingin 0⁰C hingga 4⁰C bisa bertahan maks 4 hari ketika kemasan belum dibuka dan maks 1 hari ketika kemasan sudah dibuka.
So, nggak mungkin kliru ya soalnya di kemasan sudah ada keterangannya.

Untuk harganya, aku kurang paham. Soalnya 


Kesimpulan

Sejauh ini aku suka. Rasanya enak, gurih, dan nggak bikin eneg apalagi minumnya pas dingin. Meski susu nya murni asli dari perahan sapi, tapi rasanya bisa cocok di lidah. Nggak bau prengus. Yang pastinya, susu ini baik untuk kesehatan karena mengandung protein, kalsium, dan nutrisi lainnya. Apalagi prosesnya melalui pasteurisasi, jadinya kandungan nutrisinya masih tinggi. 

Sayangnya kalau luar kota, agak susah belinya, ya. Paling nggak harus datang langsung ke kudus.

Kapan-kapan aku juga akan review susu moeria cafe juga. Tunggu artikelnya selanjutnya.

Baik teman-temanku, sekian artikel review kali ini. Kalau kalian pernah punya pengalaman mencicipi susu Moeria, bisa tulis komentar di kolom di bawah ya.





Share with your friends

Give us your opinion

Selamat Datang
Selamat Datang di Blog Felorasa.
Done