Siapa sih yang nggak jenuh ketika ditanya kapan hamil? Kapan punya anak? Kapan nambah anak lagi?
Kalau satu atau dua kali mungkin masih wajar tapi kalau berkali-kali pasti rasanya kurang nyaman pastinya.
Sebetulnya mereka bertanya seperti itu nggak bermaksud apa-apa. Mungkin sekedar basa basi atau ingin membuka obrolan tanpa ada niat untuk menyakiti hati siapapun.
Tapi balik lagi, topik kehamilan itu memang sensitif. Apalagi kalau terus-terusan ditanyakan tapi nggak tahu dibalik perjuangannya bagaimana. Terkadang banyak stigma kurang menyenangkan yang fokus ditunjukkan ke perempuannya saja. Hal ini rentan merenggangkan hubungan yang sudah terjalin ntah ke teman, mertua, bahkan orang tua.
Banyak alasan kenapa para perempuan belum hamil. Tapi terkadang orang kurang memahami itu. Pokoknya mau tanya "kapan hamil?" dan mereka akan berhenti ketika perempuan sudah berhasil hamil dan setelah itu ganti topik pertanyaan lagi menjadi "kapan nambah anak?" Haha. Bercanda, ya.
Nah, ini alasan beberapa perempuan belum hamil yang perlu dipahami oleh orang-orang.
- PCOS
- Masih ingin menunda dulu dan mempersiapkan segala kebutuhan
- Endometriosis
- Gangguan kesuburan dari si pria maupun yang wanita
- Sudah berusaha dan promil segala macam, tapi masih gagal
- Belum siap secara finansial dan mental
- Habis keguguran dan masih trauma
- Menghadapi gangguan kesehatan fisik dan mental
- Jarang bisa HB karena harus LDM (Long Distance Marriage) dengan suami tercinta
- Stress karena selalu ditanya kapan hamil terutama jika diberi stigma tertentu
Yang perlu orang-orang pahami, rezeki hamil setiap orang berbeda-beda ada yang cepat dan ada juga yang butuh perjuangan lebih. Oleh karena itu stop sering menanyakan kapan hamil dengan dalil "peduli".
Baca juga : Pengalaman progam hamil anak pertama
Jawaban Jitu Ditanya Kapan Hamil?
Bagi kalian yang sering ditanya "kapan hamil", bisa menjawab dengan jawaban dibawah ini.
1. Jawaban Yang Halus dan Kalem
"Insyaallah, saya dan suami sudah berusaha, tinggal Allah yang menentukan"
"Doakan saja, ya semoga Allah segera menitipkan anak pada saya dan suami."
"Doakan saja ya, bu"
"Kalau udah waktunya, pasti aku kabari kamu, kok. Tunggu aja, ya"
"Saya yang meminta anak kepada Tuhan, Makanya saat ini saya sedang mempersiapkan yang terbaik"
"Karena belum rezeki nya, alhamdulillah masih diberi kesempatan untuk menikmati waktu dengan Suami"
"Alhamdulillah, aku sama suami sama-sama nabung buat calon anak nanti sambil promil juga"
Ini adalah jawaban yang bijak jika ditanya kapan hamil. Kamu bisa improvisasi sesuai dengan lawan bicaramu. Kalau misal ditanya lagi "Kamu sudah bertahun-tahun, masa belum hamil". Cukup jawab "doakan saja" sambil senyum manis meski susah.
Berikut contoh percakapannya:
A : "Mama udah pengen momong cucu biar ada yang nemenin mama"
B : "Iya ma, doakan ya, ma"
A : "Jangan nunda-nunda terus. Anak itu rezeki. Yang hamil kan kamu, terus siapa lagi? Kalau anak laki-laki mama bisa hamil mah, anak laki-laki mama aja yang hamil terus punya anak banyak"
B : "Iya ma, insyallah saya dan suami sedang berusaha"
A : "Jangan nunda-nunda terus makanya. Makan minum yang banyak. Berusaha lagi"
B : "Doakan ya ma" jawab menantu sabar
Menurut aku, jawaban "doain saja, doakan saja, doakan ya" adalah jawaban cerdas untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan kapan hamil itu. Karena pertanyaan tersebut akan selalu ada dari banyak orang dan kita nggak bisa kontrol.
Daripada bercapek-capek menjawab pertanyaan yang sama dan malah ikut terpancing emosi, mending cukup jawab dengan "doakan saja" sambil tersenyum.
"Rezeki, jodoh, maut, itu Allah yang mengatur. Kita bisa apa?"
"Waduh, kamu nanya gitu tiap bulan, loh. Ganti pertanyaan lain, dong" sambil terseyum
"Nggak tau, nih. Coba tanyakan ke Allah"
"Jangan-jangan belum hamil karena banyak yang tanya kapan hamil"
Contoh kalimat percakapan, sebagai berikut.
A : "Eh mb B, itu si C yang nikah bareng kamu, udah punya 2 anak, loh. Kamu kapan?"
B : "Kapan apanya, nih?"
A : "Punya momongan. Kalau cewek itu dibatasi umur. Kalau udah tua, nanti susah hamil"
B : "Udah usaha segala macam tapi balik lagi, rezeki, jodoh, maut itu Allah yang ngatur, diriku bisa apa, mb?"
Itulah beberapa jawaban yang bisa jadi pilihan ketika ditanya kapan hamil. Yang paling penting, jangan siksa hatimu untuk memikirkan atau bahkan membenci orang yang sering tanya kapan hamil.
Mungkin saja memang hanya sekedar basi-basi atau memang bentuk perhatian kepada kita. Tapi jika itu bentuk memperolok atau mengejek, biar itu jadi urusan dia sama Allah. Terkadang bersikap bodo amat itu berguna juga.
Nah, kebayakan yang tanya itu sesama perempuan terutama dari keluarga dekat. Biasanya yang jadi sasaran pertanyaan adalah si istri. Jarang banget kan kalau orang-orang tanya ke suami.
Jadi bisa nih kamu minta tolong ke suami, agar suami jadi support system untuk kamu. Minta tolong juga ke suami untuk bisa bantuin jawab ketika kamu jadi target pertanyaan.
Semoga tips dariku bermanfaat, ya. Terimakasih sudah membaca.