Pengalaman Sebagai Ibu-ibu, Belanja Aman di Pasar Tradisional Selama Pandemi Covid-19 - felorasa
News Update
Loading...

Sabtu, 12 Juni 2021

Pengalaman Sebagai Ibu-ibu, Belanja Aman di Pasar Tradisional Selama Pandemi Covid-19


felorasa.com - Pandemi Covid-19 masih belum usai. Jika dihitung, kita sudah melewati perjuangan ini lebih dari 1 tahun dan entah sampai kapan berakhirnya. Selama pandemi, kita juga belajar untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru yaitu mematuhi protokol kesehatan kemanapun kita berada termasuk ketika kita ke pasar. Apalagi berbelanja sayur mayur itu termasuk kegiatan yang pasti rutin dilakukan.

Ibu-ibu seperti saya ini mau nggak mau memang harus rutin ke pasar untuk menyiapkan makan sehari-hari keluarga. Pasti nya ada perasaan was-was apalagi setelah lebaran ini kemarin, kasus covid-19 di berbagai daerah makin meningkat. Tapi kalau kita nggak ke pasar, suami dan anak makannya gimana ya hehe.

"Kegalauan yang dirasakan ibu-ibu selama pandemi. Mau ke pasar was-was, tapi kalau nggak ke pasar nggak bisa masak."

Terkait hal itu, di artikel ini saya akan berbagi kebiasaan yang saya lakukan ketika berbelanja di pasar tradisional selama pandemi. Kebetulan saya rutin ke pasar tiap minggu sekali. Berikut tips belanja aman selama pandemi.


1. Tentukan bahan makanan yang akan dibeli

Mom bisa tentukan bahan makanan yang akan dibeli bisa diingat-ingat atau dicatat di kertas. Tujuannya agar ketika sudah di pasar kita sudah tidak bingung lagi ingin membeli apa. Selain itu mom juga bisa mempersingkat waktu selama di pasar karena sudah menentukan barang yang dibeli.


2. Siapkan uang pas dan uang receh

Menurut saya, ini penting banget. Usahakan kita punya uas pas yang bisa langsung bayar untuk menghindari kontak yang sering. Uang ini kan banyak dipegang orang-orang, jadi sebisanya kita minimalisir uang kembalian. 


3. Bawa tas belanja sendiri

Memang paling aman dan praktis kalau mom bawa tas belanja sendiri. Hal itu bertujuan untuk mengurangi kontak fisik dan penggunaan plastik. Sampai di rumah, tas belanja bisa dicuci dan bisa digunakan lagi ketika berbelanja.


4. Datang lebih awal

Sebetulnya masing-masing pasar ada waktu ketika pengunjung rame dan ada pula wakru ketika sepi. Namun kondisi tiap pasar berbeda jadinya kita kadang nggak bisa mastiin kapan sepi. Kalau saya selalu langganan di satu pasar saja. Plusnya saya bisa tahu kapan rame dan sepinya. Saya biasanya beli pagi-pagi sekali dimana pasar saat itu sepi pengunjung, sayur masih segar, dan tempat juga masih bersih.


5. Beli di sayur langganan

Kalau yang sudah punya langganan ini enak banget karena nggak perlu muter-muter se-pasar. Keuntungannya, mom bisa mempersingkat waktu dan bisa cepat pulang ke rumah. 


6. Tentukan urutan pembelian

Untuk menghindari berlama-lama di kerumunan, ada baiknya sebelum ke pasar, tentukan juga rutan pembelian sesuai kondisi pasar (keramaian pembeli di penjual, lama waktu pelayanan, dan jenis bahan pokok yang dibeli).

Kalau saya biasanya lihat-lihat dulu lapak penjualnya. Kalau ramai dan lama nunggunya, saya skip dan beralih beli bahan yang lain dulu.


7. Tetap mematuhi protokol kesehatan

Inilah yang terpenting. Kita tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Jangan membuka masker dan jangan mengusap-sapkan tangan ke wajah. 

Mom juga bisa membawa handsanitizer sendiri.


-oOo-


Kesimpulan

Belanja saja sekarang butuh adaptasi dengan kebiasaan baru ya. Memang terkadang merasa jenuh dan lebih ribet karena tidak sebebas seperti sebelumnya. Tapi itulah cara perjuangan kita saat ini untuk memutus penyebaran covid. Semoga pandemi segera hilang dan kita bebas belanja ya. Aamiin.

Kalau mom sendiri gimana? Apakah ada tips belanja lain? Bisa tulis di komentar di bawah ya.

Salam sehat,


Baca juga : Rasanya Pertama Kali Rapid Test Antigen

Share with your friends

2 komentar

Selamat Datang
Selamat Datang di Blog Felorasa.
Done